Apa itu clodi? Mungkin ada sebagian bunda yang masih terasa asing mendengar kata clodi.  Clodi itu adalah singkatan dari clothdiapers  (popok kain). Supaya lebih mudah dan nyaman penyebutannya di lidah orang Indonesia maka  di singkat  dengan  clodi. Akan tetapi penyebutan clodi ini sepertinya tidak untuk semua jenis popok kain yang telah di kenal selama ini  oleh ibu-ibu di Indonesia. Popok kain yg di kenal selama ini adalah yang sangat sederhana, yang mana terbuat dari kain tidak ada anti tembusnya dengan model yang sangat sederhana yaitu berbentuk persegi panjang di kedua ujungnya terdapat dua tali sebagai pengait. Walaupun secara bahasa sih sama saja, clodi ya clothdiapers yakni popok kain. Tapi kalau kita bincang2 dengan para ibu  yang mengerti mengenai clodi, maka yang ada di benak mereka clodi bukanlah popok yang sudah lama di kenal dan kita pakai waktu bayi dulu, yang desainnya sangatlah sederhana itu dan sekali pipis langsung bocor.

Jadi yang dimaksud clodi atau cloth diapers??

Istilah clodi sepertinya lebih khusus untuk penyebutan cloth diapers yaitu popok kain modern, yang dibuat dari bahan khusus yang telah ada lapisan anti tembusnya atau bahasa kerennya PUL (polyurethan laminate). Bahan ini sifatnya waterproof namun tetap breathable atau tetap kering meski volume pipis telah penuh. Biasanya dipakai untuk lapisan luar dari clodi. PUL ini juga performa luarnya bervariasi ada yang polos ada juga yang bermotif lucu, ada juga yang minky atau beludru. Jadi meski menampung pipis di dalamnya tp  tetap bisa gaya dengan berbagai warna dan motif yang keren, anti bocor dan nyaman dipakai. Selain itu lapisan dalam clodi yang menempel pada kulit bayi atau yang biasa disebut inner clodi, juga telah menggunakan bahan yang nyaman. Biasanya yang digunakan sebagai inner adalah bahan-bahan kain yang namanya fleece, suedecloth, atau bamboo..Nah yang terakhir itu berasal dari serat bambu yang hipoalergi juga antibakteri, jadi sangat cocok tuk kulit bayi yang sensitif. Inner clodi  bahannya sangat lembut dan bersifat meneruskan cairan namun cairan tak dapat kembali keluar sehingga kulit bayi tetap kering dan tidak menyebabkan ruam. Jadi pake clodi bs jadi solusi juga bagi bayi yang kulitnya sensitif dan mengurangi resiko  terjadinya diaper rash (ruam akibat penggunaan popok terutama popok sekali pakai).

Clodi ( Cloth Diapers)

Deskripsi clodi

Bagian yang juga penting clodi yaitu insert. Apa itu insert? Insert itu lapisan penyerap pipis, bahannya macam2 ada yang bahan microfiber, ada juga yang dari bahan bamboo, ada juga bahan lain. Atau kadang – kadang para ibu  juga memanfaatkan kain sisa sebagai insert. Insert biasanya di letakkan dalam kantong celana clodi atau istilah kerannya pocket clodi, atau ada juga yang hanya di letakkan di atas covernya, jadi fungsinya sebagai insert juga sebagai inner. Masih bingung..?? lihat gambar di bawah ini.

Insert Clodi

Yang menarik dari clodi di banding popok sekali pakai atau bahasa kerennya diapers disposable. Jika diapers diaposable biasanya ada berbagai ukuran mulai S – XL yang di sesuaikan dengan umur dan berat bayi. Jadi bayi akan berganti ukuran diapers jika sudah tidak muat, juga setiap kenaikan ukuran harganya pun semakin mahal. Berbeda dengan clodi, umumnya clodi hanya satu ukuran yang bisa disetting mulai ukuran S sampai L dan bisa di pakai mulai baby newborn hingga 2 tahun saat si kecil sudah mandiri dan bisa pipis sendiri. Jadi hanya beli satu ukuran bisa dipakai hingga anak kita tidak perlu lagi pake diapers. Praktis dan lebih hemat kan bunda. Dan lebih hemat lagi karena terbuat dari kain jadi bisa dicuci ulang dan digunakan berulang kali. Dan jika perawatannya bagus bisa diturunkan juga tuh ke adikkya.